Statistika

BAB I

PENDAHULUAN

Materi yang akan di pelajari.

a.       Pengertian Statistika

b.      Jenis Statistika

c.       Jenis Data

d.      Parameter dan Statistika

e.       Populasi dan sampel

A.    Pengertian Statistika

→ Suatu ilmu yang mempelajari tentang cara-cara pengumpulan data, penyajian data, analisis dan interpretasi tentang data tersebut. (statDas : 2 )

→ Dalam mempelajari statistika, pada dasarnya berkepentingan dengan penyajian dan penafsiran kejadian yang bersifat peluang yang terjadi dalam suatu penyelidikan terencana ataupun penelitian ilmiah.

B.     Jenis Statistika

Statistika terbagi dlam 2 kelompok besar :

 Statistika Deskriptif → suatu cabang statistika yang mempelajari cara-cara pengumpulan dan penyajian data sehingga memberikan informasi yang bermanfaat.

·         memberikan informasi hanya sebatas data dan tidak dapat menarik kesimpulan apapun tentang kumpulan data induknya yang lebih besar .

Statistika Inferensia → cabang statistika yang berubungan dengan cara – cara menganalisis sebagian data untuk sampai pada peramalan atau penarikan kesimpulan mengenai keseluruhan kumpulan data induknya.

·         Walaupun hanya menganalisis sebagian data, namun  kita dapat meramalkan dan menarik kesimpulan tentang kumpulan data induknya yang lebih besar.

·         Selalu mempunyai sifat ketidakpastian di sebabkan hanya menggunakan sebagian data. Untuk memperhitungkan ketidakpastian ini pengetahuan tentang teori peluang perlu dimiliki .

Contoh :

Diketahui informasi tentang IP(indeks prestasi) mahasiswa jurusan matematika FMIPA UNP yang telah wisuda pada lima tahun terakhir .  sebarang nilai yang menjelaskan data tersebut, Misalkan rata – rata selama lima tahun terkhir adalah 2,81 dan kita tidak mengatakan sesuatu mengenai IP untuk 2 tahun yang akan datang maka dalam hal ini kita sedang berada dalam statistika deskriptif . Tetapi jika membuat kenyataan bahwa di duga IP mahasiswa jurusan matematika FMIPA UNP untuk dua tahun yang akan datang berkisar antara 2,90 – 3,00 , maka kita telah membuat suatu peramalan di luar data yang dimiliki. Dengan demikian kita telah berada dalam statistika inferensial .

C.    Jenis dan skala data

a.      Data nominal.

Misalkan kita ingin mengetahui gambaran tentang mahasiswa lulusan jurusan matematika FMIPA UNP . kemudian dikelompokkan dengan lulusan yang telah lulus lima tahun terakhir yang telah mendapatkan pekerjaan dan lulusan yang belum mendapat pekerjaan .

Jika kita lambangkan 1 lulusan yang telah mendapatkan pekerjaan dan 0 sebagai lulusan yang belum mendapatkan pekerjaan, maka nilai 1 atau 0 hanyalah lambing yang menunjukan ke dalam kelompok mana suatu pengamatan harus di masukkan. Nilai-nilai itu bukanlah menunjukan bahwa lebih besar daripada 0, boleh saja di buat 0 yg menyatakan lulusan yg telah mendapatkan pekerjaan dan 1 sebagai lulusan yang belum mendapatkan pekerjaan.  

Data nominal adalah data yang dapat dikelompokkan ke dalam bentuk 0 atau 1 .  karena 0 atau 1 sebenarnya tidak mengukur sesuatu tetapi lebih banyak berfumgsi sebagai nama suatu kategori (golongan). Selanjutnya jika X dari contoh diatas menyatakan peubah golongan lulusan mahasiswa jurusan matematika FMIPA UNP, yg dapat di golongkan menjadi 0 atau 1, maka X di sebut peubah kategori atau peubah nominal. Jadi peubah yg di peroleh dari datanominal di sebut peubah kategori atau peubah nominal.

Ciri – ciri data nominal yaitu :

·         Antara data satu data dengan data yang lainnya dapat dibedakan

·         Data yang diperoleh tidak dapat di ranking atau di bandingkan tetapi hanya dapat di kelompokkan

·         Antara data yang satu dengan data yang lainnya tidak dapat dilakukan operasi hitung .

b.      Data ordinal.

Merupakan data yang diperoleh dari hasil penataan pengukuran – pengukuran dengan demikian data jenis dapat mengungkapkan penataan.

c.       Data Interval.

Data yang dapat di peroleh dari hasil pengukuran yang sekaligus memiliki sifat data nominal dan data ordinal, keordinalan data ini di tambah dengan sifat lain, yaitu jarak antara golongan yang satu dengan golongan berikutnya harus sama.

d.      Data Rasio.

Data yang paling tinggi mutunya. Data rasio memiliki cirri-ciri data interval, kecuali bahwa data rasio memiliki titik baku mutlak.

D.    Populasi dan sampel

Populasi adalah keseluruhan objek pengamatan yang menjadi perhatian kita.

 Banyaknya anggota populasi disebut ukuran populasi.

Sampel  adalah himpunan bagian dari populasi.

Banyaknya anggota sampel di sebut dengan  ukuran sampel

E.     Parameter dan Statistik

Parameter adalah sebarang nilai yang menjelaskan ciri populasi. Parameter biasanya di lambangkan dengan huruf yunani, seperti µ dan α².

Statistik adalah sebarang nilai yang menjelaskan ciri dari sampel.

statistik biasanya di lambangkan dengan huruf kecil latin.